Sabtu, 03 Juli 2010

Download Lirik Nasyid arab

Ketika membuka-buka file di laptop, saya kaget ternyata tulisanku, pengantar dibuku kenang-kenangan ketika membimbing kamar 6 tahun silam masih ada. tulisan ini saya buat lantaran program musyrif kamar; membuat buku kenang-kenang. Waktu itu masih menggunakan mesin ketik, kami tempel sedemikian rupa sehingga menjadi buku yang lumayan tebal. tapi sayang, lirik-lirik lagu yang kami tulis sebagiannya masih ‘belum terlalu islami’. inilah pengantar buku kenang-kenangan kami:

Batasan Nasyid yang diperbolehkan

Syekh Muhamad Jamil Jainu dalam taujihat islamiyah menyebutkan beberapa batasan nasyid yang diperbolehkan diantaranya :

Pertama, Nasyid di hari raya, Aisyah meriwayatkan sebagai berikut:

“Rasulullah saw masuk menemui Aisyah didekatnya ada dua gfadis yang sedang memukul terbang . Dalam riwayat lain dikatakan:”didekat saya ada dua gadis sedang menyanyi . klalu abu Bakar membentak mereka, maka Rasulullah bersabda, “ Biarkanlah mereka karena setiap kaum mempunyai hari raya. Dan hari raya kita adalah hari ini. (HR. Bukhari)


Kedua, Nasyid yang diiringi rebana pada waktu pernikahan dengan maksud memeriahkan atau mengumumkan akad nikah dan mendorpong untuk menikah. Sabda Nabi saw “Yang membedakan antara halal (nikah) dan haram (zina) adalah memukul terbang dan lagu lafgu waktu akad nikah “ (HR. Ahmad)

Ketiga ,Nasyid yang islami pada waktu bekerja yang mendoropng untuk giat dan rajin bekerja terutama bila mengandung doa karena Rasulullah pernah menirukan ucapan Ibnu Rawahah dan memberi semangat kepada para sahabat dalam menggali khondaq atau parit

Keempat, Syair yang berisi tauhid, kecintaan kepada Rasulullah dan yang menyebut akhlaknya atau berisi ajakan jjihad, memperbaiki budi pekerti , mengajak persatuan , tolong menolong sesama umat , menyebut dasar dasar islam berisi hal hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan sebagainya.

Kelima, Rebana dan alat musik kecapi hanya dibolehkan pada waktu hari raya dan pernikahan untuk kaum wanita dan tidak boleh dipakai pada waktu dzikir karena Rasulullah dan para sahabatnya tidak pernah melakukannya

Maka dari itu, bila nasyid-nasyid diatas keluar dari batasan-batasan yang diperbolehkan, harap juga ditinggalkan, karena ada yang lebih baik yaitu tilawatul Qur’an dan Dzikrulllah, akan tetapi kami menilai bahwa hal ini tergantung hati kita masing-masing, hati yang bersih akan “selalu kelaparan”, tidak kenyang dengan Al Qur’an dan tidak mau berpaling darinya. Sebaliknya hati yang kotor akan menjauh dari Al Qur’an dan diri bukan dengan hal yang sia-sia (lahwun).

Sehingga ada tingkatan keimanan seseorang mukmin, Iman kuat Al Qur’an bacaannya, Iman rendah Al Qur’an hanya jadi simpanan, mari kita berlindung dari hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat yang melalaikan Rabb Pencipta kita.

Kami tidak menyeleksi secara ketat, nasyid yang ada dalam buku ini,

Penyusun sadar kemudian menambahkan pembahasan batasan-batasan nasyid yang diperbolehkan berharap para pembaca dapat menimbangkan dan menyeleksi sendiri.

31 Desember 2004

Penyusun

Semester Gasal tahun 2004 M

setelah itu, ana terus memburu lirik-lirik nasyid, tapi tentu yang lebih islami, ketika 6 tahun silam kumpulan kami entah kemana tapi dua tahun yang lalu ana berhasil mengumpulkan lirik nasyid arab dan sebagian telah diterjemahkan, insyaallah islami. Anda ingin mendownload silakan klik disini: teks nasyid arab ahsanmedia

0 komentar:

Posting Komentar